Sabtu, 26 Maret 2011

ASI, Makanan Terbaik Untuk Otak Bayi !!


Agar tumbuh kembang otak bayi melesat, berikan nutrisi yang terbaik, meliputi :
v  Gangliosida (GA)
Gangliosida adalah glycosphingolipids kompleks (sejenis lemak/minyak) yang terdapat dalam ASI dan lemak susu (lipida kompleks). Fungsinya, membentuk struktur membran atau dinding sel saraf otak, utamanya akson, dendrit, serta ujung saraf. Selain itu, membantu proses mielin dan mempertahankan integrasi akson dan mielin, sehingga sel saraf berfungsi dengan baik. Gangliosida, bisa diperoleh dari ASI, susu yang mengandung GA, daging dan telur.

v  Protein
Komponen dasar dari protein, yaitu asam amino. Fungsi utamanya, membentuk struktur otak. Beberapa jenis diantaranya, seperti taurin, tripotofan, dan fenilalanin adalah senyawa pengantar pesan (neurotransmitter). Di dalam ASI-lah terkandung protein sekitar 1,2 gram per 100 ml.

v  Sphingomyelin
Adalah sejenis fosfolipid yang terkandung dalam ASI yang jumlahnya mencapai 29% dari total fosfolipid dalam ASI. Perannya membantu kinerja sel saraf otak.

v  Asam folat
Sumber gizi penting untuk mencegah cacat saluran saraf  (neural tube defects). Selain itu, asam folat membantu pembentukkan tulang belakang. Asam folat terdapat pada sayuran berwarna hijau, buah-buahan segar, asparagus, kedelai dan sereal.

v  Seng
Agar bayi terhindar dari cacat saluran saraf otak, yang bisa kita dapatkan dari seafood, hati dan daging.

v  Zat Besi
Zat besi ini penting bagi ibu hamil menghindari anemia. Sebab, bisa saja, anemia memengaruhi kondisi janin. Biasanya, zat besi tersimpan dalam daging berwarna merah, daging berwarna putih, telur dan kacang-kacangan.

v  Vitamin B Kompleks
Menghindari gangguan terhadap pertumbuhan, fungsi otak, dan sistem saraf, diperlukan vitamin B kompleks, antara lain : vitamin B1, vitamin B6 dan asam folat (vitamin B9). Terdapat pada daging, ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, keju dan kedelai.

Sumber : MOM & KIDDIE (Edisi 14 Th III) hal. 08